Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lenny Agustin di PPI 2010

Kompas.com - 30/09/2010, 14:07 WIB

KOMPAS.com — Desainer muda berbakat Lenny Agustin untuk pertama kalinya berkontribusi dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI). Perayaan kecantikan, kecerdasan, dan kepribadian perempuan muda dari 33 provinsi ini semakin banyak mendapat dukungan desainer lokal. Partisipasi industri fashion dalam negeri semakin menguatkan misi PPI tahun ini untuk membangun kekuatan apresiasi atas karya anak negeri.

"Motivasi utamanya ingin memberikan support. Saya merasa bertanggung jawab untuk memberikan dukungan terhadap acara yang memberdayakan perempuan seperti ini," kata Lenny kepada Kompas Female seusai konferensi pers PPI 2010 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (29/9/2010).

Rancangan busana yang dibuat Lenny, khusus untuk 38 finalis PPI 2010, masih menonjolkan ciri khasnya yang identik dengan gaya anak muda dan penuh warna. Apalagi, perhelatan PPI ke-15 ini memang ingin mengangkat kekayaan potensi laut Indonesia sebagai bagian dari potensi wisata dalam negeri. 

"Tema rancangan busananya mencintai laut, tetapi hanya mengambil imajinasi laut dan pemilihan warna bernuansa laut. Desain terbagi menjadi empat subtema, yakni air laut dengan warna kebiruan, terumbu karang dan ikan yang colorful, serta ganggang dengan warna keabuan dan hijau," paparnya.

Gaun yang akan ditampilkan Lenny pada pembuka malam Grand Final PPI 2010 juga unik. Citra Puteri Indonesia yang biasanya mengenakan busana terusan panjang tetap ada, tetapi tak mendominasi. Desain busana yang fokus pada detail ini akan memberikan citra berbeda dari finalis PPI.

"Gayanya tetap anggun, tetapi playful. Akan ada dress mini juga nanti," katanya.

Jika busana karya Lenny membuka malam grand final, lain lagi dengan perancang muda lainnya. Finalis akan menggunakan gaun malam karya Albert Yanuar, Hian Tjen, dan Imelda Kartini.

Adapun saat wawancara 10 besar finalis, desainer muda Intan Avantie akan menampilkan para kandidat Puteri Indonesia dalam balutan busana kain brokat Indonesia. Lima besar finalis kemudian mengenakan busana kebaya nasional karya Anne Avantie.

Putri K Wardani, MBA, CEO Mustika Ratu, berharap semakin banyak lagi desainer dalam negeri yang memiliki kesiapan untuk turut berkontribusi. Dijelaskannya, tak sedikit pelaku industri aksesori lokal yang tertarik berpartisipasi. Sayangnya, katanya, tak semuanya memiliki kesiapan untuk memberikan sumbangsihnya.

"Meski tak siap berpartisipasi tahun ini, setidaknya pelaku industri yang tertarik terlibat bisa menyiapkan diri lebih matang untuk tahun depan," tuturnya.

PPI menjadi ajang bergengsi yang semakin tepercaya membawa nama potensi muda dan berbakat dari negeri sendiri. "Program tanggung jawa sosial perusahaan (CSR) Mustika Ratu ini semakin banyak mendapat dukungan. Dan, ke depannya, diharapkan semakin melibatkan banyak pihak," tandas Putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Travel Update
    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    Travel Tips
    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Travel Update
    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Travel Update
    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Travel Tips
    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jalan Jalan
    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com